Case Minggu 2

Posted in: Mini Case by dinda on March 16, 2009

Mini Case 1

Saatchi & Saatchi

Pada Desember 1994, sebagai akibat dari tekanan berkelanjutan dari pemegang saham utama, Maurice Saatchi telah diberhentikan dari pos sebagai ketua perusahaan. Saatchi, seorang tokoh kontroversial, telah didirikan dan dikelola di perusahaan. Pemberhentian-Nya dimaksudkan untuk mencegah lebih tajam jatuh perusahaan harga saham, dan ia disambut dengan antusiasme awal.

Namun, konsekuensi yang fatal. Maurice Saatchi segera membentuk sebuah perusahaan baru, terus ke perdagangan dengan nama Saatchi, dan merekrut banyak dari yang paling kreatif karyawan dari perusahaan yang lama. Karena ini sangat kehilangan modal intelektual, CORDIANT, perusahaan yang berhasil Saatchi & Saatchi, kehilangan pelanggan rekening senilai lebih dari  £ 50m. dalam hitungan bulan. Porsi harga roboh oleh lanjutan ketiga pada enam bulan.

Pembahasan:

Pada kasus diatas dimana saatchi ini memiliki peran penting didalam perusahaan tapi  saatchi dipecat dan pada akhirnya saatchi membuat perusahaan baru dengan nama Saatchi dan saatchi tersebut mengajak karyawan yang berada diperusahaannya yang lama untuk bergabung dengan perusahaan yang baru, jadi apabila ada karyawan yang memiliki peran penting didalam perusahaan janganlah dipecat karena apabila suatu perusahaan kehilangan 1 karyawan itu merupakan perusahan tersebut kehilangan aset yang ada diperusahaan itu.

Mini Case 2

Volkswagen and General motors

The danger of losing knowledge when key workers depart is by no means restricted to traditionally creative industries such as advertising, design or entertainment. A case in point is the dramatic move of Jos6 Ignacio Upez, chief of purchasing at GENERAL MOTORS, to VOLKSWAGEN.

This move was the subject of a lengthy debate. GENERAL MOTORS initially made massive demands for damages, alleging that documents or computer files had been transferred illegally. However, this dispute was eclipsed by the fact that here too, the loss of a key employee was followed by the exodus of a whole group of highly skilled managers. Uncoded intellectual assets of incalculable value were carried off in the heads of the renegades, and were irrevocably lost for GENERAL MOTORS.

Pembahasan :

didalam suatu perusahaan memiliki karyawan yang sangat berpengaruh apabila karyawan tersebut keluar atau pindah maka karyawan lain yang sangat berkepentingan dengan karyawan tersebut juga akan keluar atau pindah karena suatu karyawan yang sudah lama atau memiliki peran penting diperusahaan karena karyawan tersebut memiliki cara yang berbeda dalam memberikan informasi kepada karyawan bawahannya, apabila ada yang menggantikan karyawan tersebut belum tentu karyawan bawahannya mengerti informasi yang diberikan karyawan tersebut. karyawan bawahannya lebih baik keluar atau pindah dan lebih baik karyawan bawahannya direkrut oleh karyawan yang pindah tersebut.

Tags:

Case Kelompok

Posted in: Case Kelompok by dinda on March 16, 2009

novartis

Case Study  Making Expert Knowledge Usable : Experiences With The Novartis ‘Knowledge MarketPlace’

Company Background

Novartis merupakan perusahaan gabungan antara CIBA – GEIGY dan SANDOZ, yang keduanya bergerak dibidang kimia dan farmasi. Novartis mempunyai 275 anak perusahaan dan operator di 142 negara. Novartis memiliki karyawan sebanyak 87000 orang dan pada tahun 1997 menghasilkan omset sebesar 31 miliar Swiss franc. Struktur organisasi perusahaan ini adalah desentralisasi yang kuat.

Memiliki 3 divisi : Health Care, Agribusiness dan Nutrisi.

Vision and Mission

Visi :

  • Penyediaan akses yang cepat dan mudah untuk pengetahuan dasar secara global
  • Eliminasi sementara kendala pada komunikasi
  • Mendorong karyawan untuk berbagi mengetahuan lebih

Misi :

  • Untuk memfasilitasi transfer pengetahuan
  • Untuk mematuhi teknologi baru dan mensponsori proyek baru
  • Untuk memelihara kontak luar dengan universitas, konsultan perusahaan dan institusi lainnya

WHOLE PROBLEM CASE

Pada kasus Novartis ini perusahaan Novartis menggunakan ”Knowledge Marketplace” dalam implementasi Knowledge Management nya. Marketplace itu sendiri terdiri dari 3 unsur terkait, yaitu : Yellow Pages; Blue Pages; dan sebuah forum diskusi yang bekerja seperti kelompok berita (Virtual Forum). Manager Novartis mendefinisikan “Knowledge Merketplace” sebagai media dimana para pegawainya dapat berkontribusi dalam aktivitas perusahaan, dapat berprtisipasi di dalamnya dan mempengaruhi perusahaan dalam waktu yang sama mbentuk masa depan perusahaan. Knowledge sharing dalam Novartis merupakan bagian dari setiap pekerjaan dan merupakan aset bagi Novartis sebagai persaingan intelektual bagi karyawannya.

Virtual Forum : satu orang membuka diskusi dan yang lainnya yang tertarik dengan dengan topik tersebut bisa memberikan pendapat tentang topik yang sedang didiskusikan. Diskusi mereka memberikan peningkatan terhadap perpustakaan internasional dari informasi dalam diskusi yang bervariasi. Para anggotanya bisa memberikan pendapat nya langsung ke orang yang dituju melalui handphone atau email. Menurut eksekutif Novartis, Forum ini mempunyai potensi yang besar. Forum ini bisa mengubah bentuk informasi dan knowledge dibagikan dalam Novartis, dan akan memberi akses yang cepat untuk keahlian daripada kemungkinan yang terdahulu. Pengetahuan yang baru adalah kemudian ditransmisikan lewat Virtual Forum kepada orang lain yang mempunyai masalah yang sama.

Blue Pages and Yellow Pages mempunyai fungsi tambahan dalam membuat transparansi dari knowledge. Blue Pages adalah direktori dari para ali di luar perusahaan. Orang dan institusi yang didaftarkan mempunyai pelayanan utama yang bagus di masa lalu dan direkomendasikan untuk proyek masa depan. Profil para ahli dari luar perusahaan dimasukan oleh karywan Novartis yang berpartisipasi dalam Knowledge Marketplace.

Yellow Pages adalah direktori para ahli didalam perusahaan, didaftarkan menurut nama dan keahlian pribadi. Semua karyawan Novaratis diundang untuk memasukan profil pribadi dalam format struktur dalam komputer mereka. Informasi ini tersedia bagi anggota yang lain. Yellow Pages bertujuan untuk membuat ’virtual champion community’. Memasukannya berdasarkan nilai :

· Lokasi dalam Novartis (nomor telepon, tempat)

· Latar belakang profesional

· Tempat spesial dari aktivitas

· Pengalaman kerja

· Pelatihan

Masalah dan Rintangan

Faktor Individu

* Kekurangan Waktu
* Informasi yang berlebihan
* Kekurangan pemahaman teknologi
* Tekanan perkiraan

Faktor Budaya

* Keraguan tentang kualitas informasi
* Efek dari penggabungan di masa depan

Faktor Organisasional

* Sistem pembayaran
* Orientasi pengguna
* Kurang dukungan dari manajemen tingkat atas

Solusi yang mungkin

* Desentralisasi
* Dorongan dan upah
* Komunikasi

COMMONLY HELD AND CONTRASTIVE FEATURE

Dalam menjalankan aktivitas bisnisnya perusahaan Novartis menggunakan Knowledge MarketPlace. Knowledge MarketPlace dalam Novartis sebagai media dimana para pegawainya dapat berkontribusi dalam aktivitas perusahaan, dapat berpartisipasi di dalamnya dan mempengaruhi perusahaan dalam waktu yang sama mbentuk masa depan perusahaan. Knowledge sharing dalam Novartis merupakan bagian dari setiap pekerjaan dan merupakan aset bagi Novartis sebagai persaingan intelektual bagi karyawannya.

Fitur yang yang termasuk dalam Knowledge MarketPlace adalah Yellow Pages; Blue Pages; dan sebuah forum diskusi yang bekerja seperti kelompok berita (Virtual Forum). Virtual Forum : satu orang membuka diskusi dan yang lainnya yang tertarik dengan dengan topik tersebut bisa memberikan pendapat tentang topik yang sedang didiskusikan. Diskusi mereka memberikan peningkatan terhadap perpustakaan internasional dari informasi dalam diskusi yang bervariasi. Blue Pages adalah direktori dari para ahli di luar perusahaan. Orang dan institusi yang didaftarkan mempunyai pelayanan utama yang bagus di masa lalu dan direkomendasikan untuk proyek masa depan. Yellow Pages adalah direktori para ahli didalam perusahaan, didaftarkan menurut nama dan keahlian pribadi.

IMPORTANT KNOWLEDGE IN COMPANY

Sebuah Knowledge sangatlah penting dalam sebuah perusahaan, tidak terkecuali pada perusahaan Novartis. Knowledge yang diterapkan pada perusahaan Novartis adalah Knowledge MarketPlace. Knowledge MarketPlace pada perusahaan Novertis merupakan sebagai media dimana para pegawainya dapat berkontribusi dalam aktivitas perusahaan, dapat berpartisipasi di dalamnya dan mempengaruhi perusahaan dalam waktu yang sama membentuk masa depan perusahaan. Knowledge sharing dalam Novartis merupakan bagian dari setiap pekerjaan dan merupakan aset bagi Novartis sebagai persaingan intelektual bagi karyawannya. Knowledge MarketPlace sangatlah penting untuk kemajuan Novartis. Dengan adanya Knowledge MarketPlace, para karyawan Novartis dapat berperan aktif secara langsung dalam aktivitas bisnis perusahaan. Karyawan Novartis dapat menyampaikan gagasan atau strategi – strategi bisnis untuk dapat bersaing dengan perusahaan pesaing. Strategi – strategi itu kemudian disharingkan kepada keryawan – karyawan lain sehingga para karyawannya bisa mendiskusikan strategi – strategi yang disampaikan melalui fitur – fitur yang terdapat pada Knowledge MarketPlace. Dengan begitu semua karyawan Novartis dapat berperan aktif dalam aktifitas bisnis perusahaan.

CROSS CULTURAL INTERFACE & KNOWLEDGE DOMAIN

Budaya interface yang terdapat dalam Novartis adalah pentingnya saling berkomunikasi antar karyawan dan stakeholders perusaahan. Dengan adanya komunikasi pengetahuan – pengetahuan dapat saling dibagikan kesemua pihak yang terkait dengan Novartis sehingga kemajuan Novartis bisa tercapai. Komunikasi itu biasa dilakukan dengan menggunakan fitur – fitur dari Knowledge MarketPlace, sehingga memudahkan para karyawan untuk berbagi pengetahuan yang mereka miliki.

Tags: